Mesir merupakan Negara yang sarat dengan sejarah Islam. Beberapa tempat yang patut diziarahi saat menyinggahi Negara ini antara lain, makam sayyidina Husein cucu Rasulallah SAW, Nabi Daniel, Lukmanul Hakim, para sahabat Rasulallah SAW hingga makam Imam Syafii.
Mesir juga sangat populer dengan tempat wisata peradaban yang kuno dan menakjubkan, dimana peradaban mesir kuno terletak di di bagian timur laut Afrika. Salah satu contoh peradapan kuno mesir yang terkenal adalah Piramida Giza dan Sphinx. Akan tetapi, jangan salah, lho. Mesir ternyata tak cuma memiliki obyek wisata yang berupa bangunan atau monumen kuno yang mempesona tapi banyak juga yang termasuk kedalam pemandangan terindah di dunia lainnya. Pesona wisata Negara tersebut yakni kota Alexandria yang terdapat perpustakaan, keindahan alam pantai dari istana Farok (montazh), sungai Nil, serta arsitektur-arsitektur Islam lainnya.
Agar tahu lebih dalam tentang Tempat Wisata di Mesir, kita intip satu per satu, yuk!
Piramida Giza
Bangunan yang terkenal dengan kemegahan dan keindahannya di dunia ini bernama Piramida Giza. Lokasinya ada di tepi barat daya Kairo. Tempat wisata yang satu ini tak pernah luput dari kunjungan wisatawan dan menjadi salah satu lokasi yang wajib dikunjungi tatkala berlibur ke Mesir.
Piramida ini dibangun selama 3 generasi. Pembangunan dilakukan oleh Khufu. Piramida Khufu tingginya mencapai 139 meter atau 455 kaki. Piramida ini menjadi bangunan piramida yang terbesar di Mesir. Akan tetapi, sebagian orang beranggapan bahwa Piramida Khafre terlihat lebih besar. Hal ini disebabkan oleh letak Piramida Khafre yang ada di tempat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Piramida Khufu.
Laut Merah
Laut Merah atau Laut Teberau adalah sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Laut ini adalah salah satu Mesir yang indah. Dari penjelasan ilmiahnya menyebutkan bahwa warna merah di permukaan muncul akibat Trichodesmium erythraeum yang berkembang. Ada juga yang menjelaskan bahwa namanya berasal dari gunung yang kaya mineral di sekitarnya dan berwarna merah.
Di sini anda dapat melakukan diving maupun snorkeling. Perairan Laut Merah mempunyai panorama yang menakjubkan. Memiliki terumbu karang luas membentang yang menjadi rumah untuk beraneka macam biota laut. Selain itu di dekat Laut Merah juga terdapat beberapa resort yang bisa jadi pilihan. Diantaranya adalah di bagian timur ada resort yang didirikan oleh Sharm El Sheikh bersama rekannya (Dahab). Untuk dibarat ada resort Hurghada dan ada juga beberapa pilihan resort yang baru.
Sungai Nil
Apabila anda ingin menjelajah bermacam wisata yang ada di Mesir, anda dapat melakukannya dengan melakukan perjalanan dengan kapal menyusuri Sungai Nil. Sungai ini sudah ada di Mesir sejak zaman dahulu, bisa dibilang sungai ini sudah kuno. Sungai Nil menjadi saksi sejarah peradaban Mesir. Hampir semua kapal pesiar Mesir melakukan pelayaran dengan melewati sungai yang nyaman dan indah ini untuk mencapai ke kota-kota yang ada di Mesir.
Apabila anda menginginkan sensasi berbeda dalam melakukan petualangan menjelajah Sungai Nil, anda bisa naik Kapal Felucca. Kapal ini adalah sejenis kapal layar yang telah dipakai sejak ribuan tahun yang lalu. Walaupun tidak senyaman melakukan perjalanan dengan kapal pesiar yang mewah, akan tetapi melakukan perjalanan dengan kapal kuno ini memberikan pengalaman dan sensasi tersendiri.
Masjid Ibnu Tulun
Masjid Ibnu Tulun atau yang dikenal dengan Masjid al-Maydan adalah salah satu tempat wisata Mesir yang menarik. Meski masjid ini sudah berumur ratusan tahun, tetapi Masjid ini masih kokoh karena terawat baik. Masjid ini adalah salah satu bangunan masjid yang paling tua di Kairo setelah Masjid Amr Bin Ash. Pembangunan masjid ini dilakukan oleh Ahmad Ibnu Tulun (Gubernur Abbassid Mesir).
Pembangunannya masjid ini dilakukan antara 876-879 Masehi. Di sini pun pernah dilakukan pengambilan gambar salah satu film James Bond yang berjudul The Spy Who Loved Me. Masjid ini berada di tengah tengah kawasan Al-Qatai yang merupakan bekas kota keluarga kerajaan dinasti Ibnu Tulun, Al-Qatai berada sekitar dua kilometer dari wilayah kota tua Al-Fustat. Di Al-Basatin, al-Saliba Street, Kairo, Mesir
Al-Azhar Park
Al – Azhar Park adalah salah satu Tempat Wisata Di Mesir yang menjadi tujuan para wisatawan yang datang ke mesir. Taman ini lokasinya di sebelah selatan Universias Al-Azhar. Taman Al-Azhar ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 2005. Daya tarik dari Taman Al-Azhar adalah lokasi yang sejuk serta bentuk arsitekturnya mirip dengan taman-taman islam yang ada di abad pertengahan
Selain itu taman ini juga di lengkapi dengan museum yang merekam sejarah Kairo. Lokasinya ada di sisi utara taman. Museum ini secara jelas merekam evolusi Ibukota Mesir, Kairo. Mulai dari sejarahnya, arsitekturnya, dan sisi-sisi budaya lainnya. Dari area museum, pengunjung juga bisa melihat sisa-sisa kejayaan Mesir lewat panorama benteng Shalahuddin al-Ayyubi serta Masjid Muhammad Ali.
Gunung Sinai
Gunung Sinai atau yang juga dikenal dengan nama lain Jabal Musa adalah sebuah gunung yang terletak di Semenanjung Sinai di Mesir. Tingginya 2.285 meter dan berada di barisan pegunungan di sebelah selatan semenanjung tersebut. Apabila anda ingin mendaki puncak tertinggi Kota Saint Kahterines, silakan melakukan pendakian ke Gunung Sinai.
Di puncak gunung Sinai ini terdapat masjid dan gereja yang ramai kunjungan wisatawan. Hal ini disebabkan oleh sejarah yang ada di Gunung Sinai, Dimana konon dulu gunung sinai ini adalah tempat dimana Tuhan menampakkan diri kepada Musa dan membuat perjanjian dengan suku-suku bangsa Israel yang berkumpul di situ dan juga saat itu Musa menerima wahyu Allah yang berupa 10 perintah Allah yang diberi kepada bangsa Israel.
Bazar Khan El Kholili
Jika anda suka dengan wisata belanja. Ketika liburan ke Kairo, jangan lupa mampir ke salah satu tujuan favorit para wisatawan, yaitu Bazaar Khan El Kholili yang dikenal oleh mahasiswa Indonesia dengan sebutan Husein. Bazaar ini sangat luas, bahkan di tengah bazaar dapat anda temukan sebuah masjid yang memiliki nilai sejarah bernama Masjid Husein. Lokasi bazaar ini tepatnya ada di depan Universitas Al-Azhar.
Sebetulnya pintu masuk ke bazaar ada di beberapa lokasi, akan tetapi pintu masuk utama dan paling banyak dikunjungi oleh turis asing dijaga dengan ketat para aparat kepolisian lengkap dengan senjatanya. Bagi yang sedang melakukan wisata di kairo, tidak lengkap rasanya jika menyempatkan diri disini, karena merupakan pasar favorit wisatawan untuk membeli barang untuk oleh-oleh.
Benteng Salahudin Al-Ayubi
Kairo juga mempunyai satu tempat yang indah dan mempesona bernama Benteng Salahudin Al-Ayubi. Benteng ini ada di dataran tinggi dan telah berusia ratusan tahun. Di tengah benteng, kita akan temukan adanya sebuah masjid yang dinamakan Masjid Muhammad Ali.
Tatkala masuk area dalam benteng, ada beberapa fasilitas yang tersedia, antara lain restoran dengan pemandangan Kairo dari ketinggian, Museum Militer, Museum Polisi. Selain itu, anda akan temukan juga sebuah taman nan cantik yang mempunyai pepohonan rindang dan terawat dengan baik. Apabila kita lihat sekilas, pohonnya tampak mirip dengan bonsai yang daunnya berukir tulisan Arab.
Tulisan itu sebagai bukti bahwa sebelum menjadi museum, Masjid Muhammad Ali adalah sebuah bangunan yang sangat gagah dan agung karena didirikan oleh seorang tokoh ulama besar di masa peperangan. Dinding Masjid Muhammad Ali penuh dengan tulisan kaligrafi Arab dan untuk kubah bagian dalamnya ada juga tulisan kaligrafi Arab yang indah.
Alexandria
Salah satu kota yang ada di Mesir ini merupakan kota paling besar kedua dan namanya sudah begitu terkenal sampai ke seluruh dunia. Alexandria atau yang disebut juga dengan Al-Iskandariyyah. Lokasi yang sangat indah adalah salah satu daya tarik dari kota tersebut.
Selain itu di Kota Alexandria kita dapat melihat kemegahan Sphinx dan juga teater Romawi kuno. Yang lebih menakjubkan lagi, salah satu spot di Alexandria ada yang masuk dalam 7 keajaiban dunia, namanya yaitu the great lighthouse.
Selain itu keindahan Alexandria bisa dinikmati di pesisir pantainya yang menghadapi laut mediterania. Pasir putih kekuningan membentang hampir sepanjang 25 kilometer yang membatasi kota Alexandria dengan garis pantai yang indah.
Benteng Qaitbay
Benteng ini dibangun di bekas mercusuar kuno di Mesir yang hancur karena gempa bumi. Dulu berada di sebuah pulau bernama Pharos. Benteng ini lokasinya ada di tepian Laut Mediterania dan dibangun saat kepemimpinan Sultan Al-Asyraf Al-Nasr Syaifuddin Qaitbay yang asalnya dari Dinasti Mamluk tahun 1423.
Dulu benteng ini didirikan untuk pertahanan Mesir ketika menghadapi musuh yang datang. Benteng dengan bentuk lorong dan mempunyai celah banyak ini memudahkan dalam mengamati musuh pada masa lalu. Kini lokasi ini banyak dikunjungi wisatawan. Dari sini pun akan tampak keindahan Laut Mediterania.
Masjid Abu Al-Abbas Al-Mursi
Masjid megah ini didirikan pada tahun 1775 dan juga tanda terhadap hadirnya keagungan seni arsitektur Islam. Wajar saja bila bangunan masjid ini begitu megah, dikarenakan seorang yang membangun bernama Abu Al-Abbas memang merupakan orang berada keturunan Murcia Andalusia.
Masjid ini mempunyai ketinggian mencapai 23 meter dengan dua pintu masuk di sisi utara dan timur dengan kubah berbentuk silinder seperti drum dengan ukiran-ukiran yang artistik.
Sementara untuk bagian selatannya terdapat sebuah menara dengan tinggi sampai dengan 73 meter. Masjid ini begitu kental dengan arsitektur Mamluk. Gaya ini menjadi representasi dari Dinasti Islam Mamluk yang pernah berkuasa di Mesir dan Siria sepanjang abad ke-13. Masjid Abu Abbas al-Mursi terletak di kawasan Anfoushi, Alexandria.
Perpustakaan Besar Alexandria
Jika anda ingin tahu segala sesuatu tentang Alexandria, anda bisa datang ke museum ini. Dulunya Perpustakaan Alexandria atau yang dikenal sebagai Perpustakaan Iskandariyah pernah menjadi perpustakaan terbesar di dunia.
Museum yang dibangun pada awal abad ke-3 SM pada masa pemerintahan Ptolemeus II dari Mesir ini awalnya merupakan pusat ilmu pengetahuan bidang hellenistik. Namun kini, perpustakaan yang pernah dinobatkan menjadi yang paling besar di dunia ini beralih fungi jadi tempat membaca yang nyaman dan menyimpan 400.000 sampai dengan 700.000 naskah penting dan bersejarah dalam bentuk golongan papirus yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang hidup subur di rawa-rawa sepanjang sungai Nil. Selain itu Perpustakaan ini juga mempunyai koleksi penting lainnya seperti manuskrip keagamaan termasuk salinan langka dari Al Qur’an.
Itulah rekomendasi tempat wisata di mesir yang wajib dikunjungi karena memang kebanyakan adalah wisata religi dan sejarah budaya. Bagi yang penasaran, mungkin bisa mencoba wisata ke daerah di atas.